www.wkgunawan.blogspot.com

Senin, 29 Agustus 2011

After Raya, Can I still in my shape?

Can I eat my way to longer, leaner shape?
by: Weka Gunawan (Family Health Specialist)

Well, tomorrow we will celebrate our hari Raya Aidil Fitri. A lot of foods will be served at festive days. But, we must remember to stay healthy. Just eat the right food!

  1. Make sure your diet is low in fat.  Aim for maximum of 40g a day and ensure the majority of it is good fat from sorces such as nuts, fish and olive oil.
  2. Eat plenty of protein, like lean meat, fish, lentils and nuts. Protein aids muscle growth and will help keep your feeling full after meal.
  3. Have small amount of low GI carbohydrates for long lasting energy to fule your workouts. This includes wholegrain bread, low fat dairy, fruit and brown rice.
  4. Avoid all high kilojoule foods, such as butter, dressing, take aways and sweets. These only give you more kjs, which you will to work even harder to burn off.
  5. Moderation is the key to healthy, athletic body. Don't deny yourself the occasional treat such as a pice of chocolate, or glass of wine but keep it occasional not daily.
  6. Hungry between meals? snack on veggies such as cherry tomatoes, carrots and celery!.
Happy Eid Mubarok folks...!

Sabtu, 27 Agustus 2011

Waspadai Trombosis Vena Dalam saat pulang kampung!


Waspadai Trombosis Vena Dalam saat mudik

Oleh: Dr.Weka Gunawan, MPH

(spesialisasi Kesehatan Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Kebangsaan Malaysia)



Saat-saat kembali ke kampung halaman, adalah saat-saat yang paling ditunggu oleh masyarakat Melayu Islam di seluruh Nusantara. Apakah itu di Indonesia, di Malaysia atau Singapura. Semua lebuh raya sejak sabtu kemarin dari Singapura (Johor Bahru) menuju ke Perak, Pahang, Kedah, Kelantan dan sebaliknya dari Kuala Lumpur ke Melaka dan Johor Bahru, penuh dengan kendaraan bermotor. Demikian pula yang terjadi di pelabuhan Merak dari pulau Jawa menuju Sumatera dan semua pelabuhan di Indonesia.

Kepadatan panjang kendaraan adalah hal biasa setiap mudik, seringkali situasi menyebabkan stres dan perlu diwaspadai penyumbatan pembuluh darah.  Salah satu risiko kesehatan yang jarang diketahui oleh mereka  yang akan melakukan perjalanan panjang, yaitu suatu kondisi yang disebut Trombosis Vena Dalam. Trombosis Vena Dalam (Deep Vein Thrombosis-DVT) merupakan keadaan yang ditandai dengan ditemukannya pembekuan darah di dalam vena dalam sehingga menyebabkan penyumbatan. Sumbatan tersebut dapat menimbulkan keluhan pembengkakan dari kaki dan betis yakni sakit nyeri, panas, dan memerah.



Darah di dalam vena tungkai mengalir ke jantung lalu ke paru-paru, karena itu emboli (bekuan darah) yang berasal dari vena tungkai bisa menyumbat satu atau lebih arteri di dalam paru-paru.  Komplikasi dari DVT ini disebut emboli paru. Emboli paru yang besar bisa menghalangi seluruh atau hampir seluruh darah yang berasal dari jantung sebelah kanan dan akibatnya bias fatal yakni dengan cepat dapat menyebabkan kematian.



Siapa yang berresiko menderita Trombosis Vena Dalam?

Faktor risiko menderita DVT adalah mempunyai  riwayat pernah dioperasi sebelumnya terutama pinggul atau lutut, mempunyai riwayat pembekuan darah di vena sebelumya, mempunyai riwayat keluarga dengan pembekuan vena dalam, dan penyakit pengentalan darah.



Risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah Vena ini juga meningkat pada wanita yang mengkonsumsi pil keluarga berencana (KB), sedang menjalani terapi hormone misalnya pada wanita yang menopause, kehamilan, dan juga ibu-ibu yang baru saja melahirkan.



Perjalanan panjang (4 jam atau lebih) menggunakan kendaraan apakah itu dengan pesawat, mobil, bus, kereta adalah faktor risiko terjadinya DVT. Hal ini disebabkan otot-otot pada kaki cenderung diam dan tidak bergerak (immobility) dalam waktu lama.



Bagaimana mencegah terjadi penyumbatan pada pembuluh vena dalam?

Jangan tunggu sampai anda merasa kaki-kaki anda pegal dan terasa kaku saat perjalanan panjang. Lakukan hal-hal di bawah ini untuk mencegah terjadinya DVT.

·         Berjalanlah setiap 2 -3 jam. Apabila Anda di kereta api atau di bus atau di dalam pesawat, Anda dapat berjalan di koridor. Apabila Anda menggunakan kendaraan pribadi maka Anda dan keluarga dapat rutin berhenti untuk beristirahat dan melemaskan kaki (berjalan).



·         Lakukan stretching (peregangan pada sendi-sendi).



·         Gunakan stocking (kaos kaki) yang berguna sebagai kompresi apabila Anda memiliki faktor risiko penyumbatan pembuluh vena dalam.



·         Gerakkan berkala otot kaki/betis meski anda sedang duduk, karena otot tersebut berperan sebagai pompa untuk memompa darah dari pembuluh darah vena kembali ke jantung.



·         Gunakan pakaian yang nyaman, jangan yang terlalu ketat sehingga membuat anda tidak rileks dalam perjalanan.





·         Jangan meminum obat tidur karena akan menyebabkan Anda tidur dan sehingga anda lupa untuk menggerakkan kaki Anda. Beberapa preparat anti mabuk perjalanan juga dapat menyebabkan tidur. Mungkin untuk masa 2 jam tidur bolehlah tetapi segeralah menggerakkan otot kaki anda.



·         Minumlah yang banyak dan mengkonsumsi buah-buahan seperti semangka, melon dan sejenisnya untuk menghindari kekurangan cairan. Selain itu air dapat membantu membersihkan pembuluh darah, melancarkan pembuangan hasil metabolisme tubuh melalui keringat, feces dan air seni.



·         Jangan meminum minuman yang mengandung soda atau minuman berkafein seperti kopi. (tentu saja minuman beralkohol juga sangat tidak disarankan selain haram bagi umat muslim bukan?)



·         Apabila Anda mempunyai faktor risiko DVT sebelumnya atau Anda baru saja menjalani operasi tulang baik itu karena patah dan alasan lainnya, jangan lupa berkonsultasilah sebelumnya kepada dokter Anda. Dokter yang baik akan memberikan nasihat yang berguna dan selamat bagi perjalanan pulang kampung anda.


Selamat mudik, saudara-saudaraku. Semoga selamat dalam perjalanan dan berbahagia berjumpa keluarga.

Senin, 18 Juli 2011

Manfaat Berpuasa


Manfaat Berpuasa

Oleh: ÇSP Wěkādigunawan (Weka Gunawan)

Kandidat PhD Fakulti Perubatan Universiti Kebangsaan Malaysia
Kepakaran Kesihatan Keluarga


Bulan Ramadhan senantiasa ditunggu-tunggu oleh umat yang beriman. Bulan ini dipercayai membawa keberkatan dan sangat istimewa karena Allah menjanjikan setiap saat di bulan Ramadhan sebagai saat-saat yang mustajab untuk berdoa. Pada bulan ini setiap muslim diwajibkan untuk berpuasa kecuali yang uzur atau musafir dan sedang menyusui.

Apa itu puasa menurut bidang kedokteran?

Berpuasa adalah suatu masa dimana tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman pada masa tertentu. Umat muslim membatasinya dengan dimulainya terbit fajar dan diakhiri dengan terbenamnya matahari.

Manfaat berpuasa.

  1. Detoksifikasi
Pada awal berpuasa tubuh mula-mula memang merasakan kelemahan dan rasa lapar yang tak terhingga. Pada hari yang terik, maka puasa juga dapat menyebabkan kehausan yang parah. Tetapi itu hanya pada awalnya, karena tubuh akan segera menyesuaikan diri dengan pola makan yang baru. Umat muslim mempunyai tata cara puasa yang unik namun sesuai dengan kondisi tubuh. Sahur sebelum subuh dan makan saat matahari terbenam.

Hari-hari awal ini tubuh mengeluarkan racun-racun melalui keringat, urine (air kencing) dan feses (buang air besar) ini disebut proses Detoksifikasi. Minggu kedua proses pembuangan ini dilanjutkan dengan membuang lemak tubuh dan kolesterol juga oksidan-oksidan yang mengganggu kerja organ-organ tubuh seperti hati, limpa, paru-paru, lambung dan ginjal. Sel-sel tubuh diperbarui dan metabolism tubuh kembali lancar.

  1. Lebih bersemangat
Rasa lapar orang yang berpuasa, akan hilang dengan sendirinya pada minggu kedua dan seterusnya. Sehingga orang-orang yang berpuasa umumnya lebih produktif dalam bekerja karenawaktu makan siang yang biasa digunakannya dapat dialihkan untuk shalat zuhur dan berdoa lebih lama dan bekerja juga lebih efektif.

  1. Mencegah penyakit-penyakit seperti jantung, ginjal dan liver (hati)
Saat berpuasa organ-organ seperti lambung diistirahatkan, sehingga memberikan kesempatan organ lain seperti ginjal dan hati membersihkan diri. Berpuasa juga membersihkan saluran pembuluh darah, sumbatan dihilangkan sehingga kerja jantung dalam memompa darah kembali normal. Tekanan darah tinggi juga dapat dikurangi karena pembuluh darah mengalami pelebaran dan santai.

  1. Kalau saya sakit lambung (maag) dapatkah saya berpuasa?
Konsultasikan kepada dokter anda dahulu, jika anda telah mengalami sakit maag menahun. Obat-obat tertentu dapat mengurangi gejala gastritis. Anda masih dapat berpuasa jika dibantu dengan obat-obat maag yang diminum saat berbuka dan saat sahur. Penyakit perut seperti kembung dan sembelit (susah buang air besar) juga dapat diatasi dengan berpuasa.

  1. Penyakit kencing manis dapatkah berpuasa?
Konsultasikan ke dokter, karena ada 2 tipe penyakit kencing manis (diabetes tipe I dan II). Pada dasarnya puasa dapat menurunkan gula darah.

  1. Puasa dapat mengontrol emosi
Betapa banyak masalah menjadi lebih besar dan tak selesai akibat keputusan dilakukan pada saat marah? Puasa dapat membuat otak meminta tubuh untuk lebih sabar menghadapi berbagai hal di dunia ini. Hormon rileks dilepaskan oleh kelenjar-kelenjar otak pada saat berpuasa. Itu sebabnya saat-saat berpuasa ada baiknya meperbanyak zikir karena kondisi tenang pada jiwa akan membawa manfaat bagi manusia yang berpuasa dan manusia-manusia lain disekitarnya.

  1. Dapatkah saya berolahraga saat berpuasa?
Anda harus tetap melakukan olahraga saat berpuasa. Olahraga meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit dan meningkatkan fleksibilitas otot tubuh. Hanya saja usahakan untuk berolahraga saat sesudahnya anda mempunyai waktu untuk minum. Mengapa? Karena air yang keluar melalui keringat dari tubuh harus segera diganti. Misalnya anda dapat melakukan olahraga sebelum waktu berbuka. Olahraga sebaiknya yang aerob seperti bersepeda, berlari-lari kecil sekitar padang atau berjalan-jalan kaki. Malam hari sesudah waktu maghrib tidak saya anjurkan untuk berolahraga. Sebaiknya isi waktu ini dengan mengaji selepas Isya untuk salat tarawih dan berdiam di mesjid.

  1. Merokok dapat dihentikan saat berpuasa?
Merokok harus berhenti saat berpuasa. Sebaiknya anda berhenti merokok. Hentikan untuk selamanya karena merokok tidak ada manfaat sama sekali bagi kesehatan tubuh manusia. Ribuan jenis racun ada di dalam sebatang rokok. Berbagai penyakit seperti kanker paru-paru dipicu oleh kebiasaan merokok. Demikian pula dengan radang pada tenggorok dan saluran pernafasan lainnya.

  1. Bagaimana supaya sukses berpuasa?
Supaya sukses berpuasa tentu saja harus diawali dengan niat yang kuat. Biasanya kita membiasakan anak-anak kita untuk membaca niat berpuasa. Supaya anda kuat dalam berpuasa, makan makanan yang mengandung banyak air saat sahur. Sayur sup dengan sayuran dan buah-buahan seperti tembaga adalah sangat baik untuk bersahur. Sayuran juga lebih lama tinggal di dalam saluran pencernaan sehingga anda tidak mudah merasa lapar. Nasi sebaiknya tak perlu banyak saat bersahur.

                Demikianlah saat berbuka mulakan dengan yang manis, bisa dengan teh manis hangat dan 3 buah biji kurma. Kemudian melaksanakan salat maghrib dan sesudah itu boleh makan nasi dengan lauk-pauknya secukupnya sebelum salat Isya dan tarawih. Sebaiknya makan jangan seperti orang balas dendam sehingga terlalu kenyang. Kepala dan mata jadi berat karena mengantuk sehingga malas dan enggan  berangkat ke mesjid untuk salat berjamaah.
               
                Itu saja sedikit ulasan manfaat berpuasa. Semoga bermanfaat.

Disiapkan sebagai makalah untuk Ikatan Pekerja Muslim Indonesia di Kajang Malaysia, 24 Juli 2011.




Senin, 06 Juni 2011

HEALTH CHECKS BY YOURSELF!


Health Checks by Yourself!
By: Dr.Weka Gunawan (CSP Wekadigunawan)
Family Health, Faculty of Medicine, National University of Malaysia


Our bodies can give us vital clues to how well we really are. Regular checks mean we can ensure we are fit and they may even prevent development of diseases. Remember, you know your body better than anyone else, so it makes sense to check it regularly and ensure you are in the best of health!

a)      Take a look at your skin
If you see more than spots than usual and you are over 25, it could be an indicator of a hormone imbalance, which could develop into pelvic inflammatory disease or ovarian cyst. No need to panic, as an increasing number of adults suffer from acne as a result of hectic lifestyles. So, it is important to maintain a healthy lifestyle and to keep an eye on your skin. Skin cancer is increasing among women, so if you notice that any of your moles have changed shape, become darker or started to bleed, see your doctor immediately.

b)      Measure your waistline
My friend, Nils Aria gave me an advice. He is a nutritionist. So, I share it for you. Take a tape measure and measure your waist belly button. A measurement of between 81cm and 88cm (31inc and 35inc) indicates increasing health risk. If you measure more than 88cm, you carry a high risk of developing serious conditions like cancers, diabetic and heart disease. You are advised to lose weight.

c)       The Hair Test
Pull out a strand of hair and, holding it between your fingers, stretch it as much as you can without breaking it. Healthy hair should stretch five percent before stretching back. For strong, healthy locks, make sure you are eating enough protein, including nuts, seeds, pulses and eggs.

d)      Measure your resting pulse rate
You can do this by counting the beats per minute in your wrist or neck against the second hand of your watch. The lower it is, the fitter you are.  

e)      A Breath Check
Check your breath by breathing into your cupped hands and smelling it.  Ask a close friend or relative to give their verdict. Lots of things cause bad breath including spicy foods, medication, smoking and coffee. It is also one of the first signs of gum disease. Improving your oral cleaning routine can help. Bad breath can also be a symptom of serious diseases such as kidney disease sufferers can have breath like urine, diabetic person can have fruity smells.

f)       Give yourself a manicure
Nails that split easily can be caused by a lack of essential fatty acid. White patches on your nails of ten show a zinc deficiency. Check that your nails bed is healthy pink color. If your nails have a blue tint, your blood circulation perhaps got a problem. Kidney diseases are indicated by nails that are half pink and half white, while lung diseases may show as a yellow thickening of the nail.


g)      Are you drinking enough?
Pinch the skin on the back of your hand, while resting it on a flat surface. If your skin quickly snaps back flat, you have probably been drinking enough. But if it takes a few seconds after being pinched to return to normal, it is likely that you are dehydrated. Water makes up about two thirds of our body weight. We need to maintain this amount as most of the chemical reactions that happen in our cells need water. We also need water for our blood to be able to carry nutrients in the body. So drink between six and eight glasses daily!

h)      Open your mouth wide!
Women have to start checking their mouth regularly as the ratio of women to men suffering from mouth cancer has grown by a third in the last 10 years. Warning signs are persistent white patches, sore red areas on the tongue that fail to heal within three weeks. The first sign is often a non healing mouth ulcer, or a red or white patch in the mouth. You should visit the dentist as a precaution should you notice any changes in your mouth. Early detection can increase the chances of survival.

Note by: Dr. Weka Gunawan, MPH, June 7, 2011

Senin, 30 Mei 2011

Ganglion Cyst (Kista Ganglion)



Ganglion Cyst (Kista Ganglion)
By: Weka Gunawan (ÇSP Wěkādigunawan)

Definition:
A ganglion cyst is a tumor or swelling on top of a joint or the covering of a tendon (tissue that connects muscle to bone). It looks like a sac of liquid (cyst). Inside the cyst is a thick, sticky, clear, colorless, jellylike material. Depending on the size, cysts may feel firm or spongy.
*     One large cyst or many smaller ones may develop. Multiple small cysts can give the appearance of more than one cyst, but a common stalk within the deeper tissue usually connects them. This type of cyst is not harmful and accounts for about half of all soft tissue tumors of the hand.

 More common occur in women than in men

*                       Ganglion cysts are more common in women than in men. The researchers still do not know why. 70% occur in people between 20-40 years of age. But I got that ganglion just now, since I already hit 44 years old. Some research found that more than 40 – 60 years age could got the ganglion. Rarely, ganglion cysts can occur in children younger than 10 years of age.
*                      
*                       Ganglion cysts most commonly occur on the back of the hand (60%-70%), at the wrist joint, and can also develop on the palm side of the wrist. When found on the back of the wrist, they become more prominent when the wrist is flexed forward. Other sites, although less common, include these:
Ø  The base of the fingers on the palm, where they appear as small pea-sized bumps
Ø  The fingertip, just below the cuticle, where they are called mucous cysts
Ø  The outside of the knee and ankle
Ø  The top of the foot
Causes
The cause of ganglion cysts is not known. One theory suggests that trauma causes the tissue of the joint to break down forming small cysts, which then join into a larger, more obvious mass. The most likely theory involves a flaw in the joint capsule or tendon covering (sheath) that allows the joint tissue to bulge out.
Symptoms and Signs
The ganglion cyst usually appears as a bump (mass) that changes size. It is usually soft, anywhere from 1-3 cm in diameter (about .4-1.2 inches) and doesn't move.
The swelling may appear over time or appear suddenly, may get smaller in size, and may even go away, only to come back at another time.
Most ganglion cysts cause some degree of pain, usually following acute or repetitive trauma, but up to 35% are without symptoms, except for appearance. The pain is usually nonstop, aching, and made worse by joint motion. When the cyst is connected to a tendon, I feel a sense of weakness in the affected finger.
When to Seek Medical Care
Whether you have symptoms or not, a ganglion cyst can benefit from medical evaluation. Your doctor can be sure that you have a ganglion cyst, keep you from worrying, and help decide on the best treatment plan for you.
A ganglion cyst does not need to have emergency treatment unless you have significant trauma. A routine check by either your primary doctor or a specialist in bones and joints (an orthopedist) should be enough.
Diagnosis
A physical exam is often all that is needed to diagnose a ganglion cyst. I used a penlight in the dark to see the liquid inside the bump.
The doctor may get further confirmation by using a syringe to draw out some of the fluid in the cyst (needle aspiration) or ultrasound. Ultrasound is an imaging procedure involving the use of sound waves, and this can to help evaluate the bump to see if it is fluid-filled (cystic) or solid. Ultrasound can also detect whether there is an artery or blood vessel causing the lump. Advantages of ultrasound detection are the fact that it is becoming more widely available, it's quick, it is inexpensive, and is a reliable imaging mode.
X-rays have very little use in ganglion diagnosis.
Your doctor may send you to a hand surgeon if the bump is solid or involves a blood vessel (artery).
Magnetic resonance imaging (MRI) is used to see the wrist and is very useful for ganglions. One drawback to this diagnostic method is the cost of the procedure
Ganglion Cyst Treatment
Self-Care at Home
In the past, home care has included topical plaster, heat, and various poultices. It even extended to use of a heavy book to physically smash the cyst (sometimes this is called "Bible therapy"). That is why the ganglion cyst also well known as Bible Cyst! These forms of treatment are no longer suggested, however, because they have not been shown to keep the ganglion cysts from returning and could, in fact, cause further injury.
Medical Treatment
Many ganglion cysts (38%-58%) can disappear without any treatment at all.
Various treatments have been proposed over the years. Some include telling people with cysts without symptoms not to worry, using a needle to remove the cyst's contents (aspiration), or surgery.
Aspiration usually includes placing a needle into the cyst, drawing the liquid material out, injecting a steroid compound (which acts as an anti-inflammatory agent), and then splinting the wrist to keep it from moving.
Studies have shown up to 74% of people are cured after having the fluid drawn out with a needle one time. If you have the fluid drawn out three times, your possibility of being cured goes up to 85%, particularly with a cyst on the back of the hand.
If you compare aspiration/injection and surgical removal, in general, cysts return less often after surgery.
Surgery
Ganglion cysts are the second most common elective referral to a surgeon, carpal tunnel being the first. Surgical removal of the cyst is needed when the mass is painful, interferes with function (especially when the dominant hand is involved), or causes numbness or tingling of the hand or fingers. Surgery can involve simple removal of the cysts through a small incision in which a camera (arthroscope) is inserted to view the area or through a larger incision allowing the cysts and surrounding area to be seen directly. Arthroscopic surgery is becoming more common because of the smaller resultant scar and shorter healing times from the smaller incision.
Follow-up
After you have been diagnosed with a ganglion cyst and have chosen to have treatment, follow-up will be different based on what you have chosen to do.
After simple aspiration, your doctor may ask you to start moving the joint soon after the procedure. Most likely after surgery, your joint will be splinted for up to seven to 10 days. A splint is a hard wrap that will keep you from moving your joint.
Recent studies show that splinting for a long period of time doesn't really help, and use of the joint soon after treatment is being encouraged.
Your doctor may ask you to return for a checkup after your surgery and will decide if physical or occupational therapy is needed. Follow-up care will be based on your personal needs.
Prevention
*       It is difficult to tell how to prevent them, because the cause of a ganglion cyst is not known,. Early evaluation and treatment are recommended.
Prognosis
*  Ganglion cyst is a benign tumor. It means a harmless tumor. If the ganglion was so soft, perhaps you can put more fruits in your intake.  It can go away on its own. But if you did  a simple needle aspiration or minor surgery, chances are good that you will have a full recovery. Ganglion cysts may reoccur after any of these treatments, however, a single treatment may not be enough
Note: 30 May 2011

Minggu, 13 Maret 2011

Obesitas (Obesity)

GEMUK itu cantik? Mungkin saja!
Oleh: DR.ÇSP Wěkādigunawan


Sebagai konsultan kesehatan keluarga, saya amat peduli pada mereka-mereka yang kebetulan datang ke meja saya dan mengeluh karena kegemukkan.

Obesitas (obesity, kegemukkan) memang sepatutnya dihindari. Kelebihan berat badan ini memungkinkan orang-orang yang mengalami mudah untuk mengalami berbagai gangguan kesehatan. Pada usia muda kegemukkan sering diidentikkan dengan tubuh yang kurang enak dilihat dibanding dengan alasan kesehatan. Tetapi mengawal berat badan yang dimulai sejak usia belia akan bermanfaat untuk menjaga berat badan hingga lanjut usia.

  1. Penyakit jantung dan pembuluh darah

Semakin gemuk tubuh seseorang maka jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Lemak-lemak yang berlebihan dapat menyumbat pembuluh darah sehingga membuat usaha jantung untuk mendorong  adanya sumbatan di pembuluh darah dapat saja gagal jika sumbatan ada di beberapa tempat. Stroke adalah tanda gagalnya jantung memompa lebih keras untuk mendorong sumbatan di pembuluh darah otak. Gagalnya jantung memompa dengan baik dapat menyebabkan kematian.
                
  1. Masalah Sembelit

Sembelit atau tidak dapat buang air besar secara teratur merupakan masalah bagi orang-orang yang mengalami kegemukkan. Acapkali mereka menganggapnya bukan sesuatu yang serius. Jika kejadian ini anda alami, minumlah air putih minimal 8 gelas sehari, perbanyak makan buah-buahan seperti apel, pisang, buah naga, mangga, kiwi dan juga sayur-sayuran seperti sawi dan bayam. Jika anda menafikan gangguan ini selain anda merasa tidak nyaman karena ampas dan kotoran yang tidak keluar dengan baik, anda juga berresiko mengalami kanker usus besar atau kanker colon.

  1. Masalah kulit

Estetika kulit juga terpengaruh dengan adanya obesitas. Orang-orang yang kegemukkan sering mengeluhkan tubuh yang berbau kurang sedap. Jamur-jamur tumbuh berkembang biak dengan suka ria di lipatan-lipatan tubuh yang penuh lemak, seperti lipatan paha, lipatan ketiak, lipatan di daerah tengkuk. Maka, jika ini terjadi mandilah sesering mungkin dengan menggunakan cairan antiseptik atau yodium.

  1. Osteoartritis (OA)

Athritis adalah radang pada sendi-sendi yang menghubungkan tulang-tulang (ekstremitas) pergerakan. Sendi-sendi akan terasa nyeri, bengkak dan kaku. Osteoathritis pada lutut-lutut kaki acapkali diderita oleh para lanjut usia. Berat badan yang berlebihan membebani sendi-sendi tubuh, menyebabkan kerusakan. Penurunan berat badan akan mengurangi kesakitan yang dialami penderita OA. Jika anda mengalami ini anda harus rajin melakukan senam yang sifatnya stretching (meregangkan sendi dan otot-otot tubuh), makanlah makanan yang ditim (direbus), hindari gorengan. Minumlah jus buah buatan sendiri.

  1. Mudah jatuh.

Mereka yang gemuk dan sangat gemuk, umumnya tidak dapat bergerak leluasa. Kegemukkan menyebabkan jalan mereka lambat. Mereka juga sulit menjaga keseimbangan badannya, sehingga mudah jatuh. Mereka yang lanjut usia akan mengalami berresiko mengalami keretakkan tulang jika jatuh, karena bantalan tulangnya sudah banyak yang aus karena dimakan usia.

  1. Hipertensi dan diabetes

Penyakit darah tinggi dan diabetes (kencing manis) juga mudah menjangkiti mereka yang menderita obesitas.

  1. Kanker

Penyakit kanker juga rentan dialami penderita kegemukkan. Para wanita gemuk yang berusia lanjut dapat terkena kanker payudara dan kanker leher rahim. Lelaki tua yang mengalami obesitas pun rentan mengalami kanker prostat dan kanker usus besar (Colorektal).

  1. Murung dan Depresi

Mereka yang gemuk atau sangat gemuk seringkali mengalami kesedihan. Murung karena tak percaya diri, pergerakan yang lamban, kesakitan di sendi-sendi, atau menjadi bahan olokan sekitarnya. Kemurungan ini dapat mengarah ke depresi sehingga membuat kualitas hidup orang-orang yang obesitas menjadi kurang baik dan kurang gembira.



Kamis, 10 Maret 2011

Sindroma Down (Syndroma Down)

Sindroma Down
(trysomy 21)

By. DR. WEKA GUNAWAN ARIFF
Family Health, Universiti Kebangsaan Malaysia


Sekitar tahun 1990 – 1993, saya berada di Laboratorium Genetika Klinik, RS Dr.Soetomo Surabaya. Saya mempelajari dengan lebih detail tentang penyakit-penyakit yang diturunkan secara genetik dan masalah-masalahnya. Saya tak pernah sia—siakan waktu. Perpustakaan Kampus adalah wahana saya belajar hingga berjam-jam, juga interaksi saya dengan beberapa orangtua yang menanyakan hasil pemeriksaan kromosomnya. Seringkali tanpa sadar mereka bertanya kepada saya beberapa hal yang sesungguhnya mereka dapat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan yang merujuk pemeriksaan laboratorium.

Sindroma Down (Down Syndrome) adalah kelainan kromosom yang paling banyak angkanya dalam pemeriksaan laboratorium sepanjang kurun waktu tersebut. Disusul dengan Thalassemia. Para orangtua sering mengatakan apakah sebaiknya kami gugurkan saja kandungan ini? Bagaimana masa depan anak-anak dengan kelainan kromosom ini?

Benar, saya tak menampik, sebagian kawan sesama professional ‘menganjurkan’ untuk diaborsi janin yang dalam pemeriksaan kromosom terdapat kelainan itu. Tetapi saya tak pernah mencoba mengarahkan kepada pilihan tersebut (aborsi) pada orangtua. Mengapa? Karena ternyata dalam beberapa hal penderita sindroma down dapat lebih jenius dari anak-anak normal sebayanya.

Mereka lebih jenius dari mereka yang normal?

Jika ukurannya adalah angka kecerdasan intelektual dengan jago matematika, fisika, kimia dan sebagainya, maka penderita sindroma down tidak dapat melakukannya. Anak-anak dengan kelainan kromosom ini umumnya hanya memiliki IQ: 50 – 60. Mereka tidak mampu untuk berpikir abstrak. Namun jika mereka diajari bermain musik, maka ia akan menjadi musikus yang hebat, jika ia dilatih menjadi pemahat, maka ia akan menjadi pemahat yang mengagumkan. Masalahnya masih banyak orangtua bahkan di negara-negara yang sudah maju masih menganggap kelahiran putra-putri dengan sindroma down adalah aib, hukuman Tuhan, dan semacamnya. Padahal Allah, Tuhan Yang Maha Berkuasa, tak akan menjadikan ciptaan sesuatu yang sia-sia. Melihat mereka sesungguhnya membuat kita yang normal juga belajar banyak dari keajaiban ciptaan Allah yang Maha Pemurah.

Para orangtua jangan kecil hati

            Para orangtua janganlah menganggap anak yang lahir dengan down syndrome adalah beban. Mereka juga menyenangkan, karena mereka sangat tulus saat menolong dan senyumnya juga. Kebaikan dan kesabaran orangtua dan orang-orang di sekitarnya akan menolongnya mengisi hari-hari kehidupannya dengan lebih bermakna.

Sejak dini latihlah mereka

            Saat ini nyaris di seluruh negara telah tersedia pusat-pusat anak-anak yang berkemampuan khusus. Juga di Indonesia. Anak-anak sindroma down umumnya mengalami kelemahan pada syaraf-syaraf otot sehingga misalnya otot mulut menyebabkan ia sering berliuran. Atau susah untuk berjalan cepat seperti anak-anak yang lain. Maka, sejak usia 6 bulan, bayi dengan kelainan down syndrome dapat dilatih. Pelatihan yang diberikan mulai dari peningkatan psikomotor, memberikan urutan (pijat) bayi, mengajarkan mereka bersosialisasi dan juga membimbing para orangtua yang mempunyai anak-anak dengan kelainan ini.

            Sejak awal anggota keluarga lainnya: nenek, kakek, pembantu, saudara-saudara yang lain haruslah anda beritahu dan kalau perlu bawa mereka menemui konsultan kesehatan keluarga yang akan menerangkan bagaimana bersikap pada anak-anak dengan kemampuan khusus ini. Ciptakan suasana yang menyenangkan di rumah. Mohonlah selalu pada Allah SWT kesabaran dan kebahagiaan seluruh isi keluarga.

            Luangkan waktu bermain bersama anak down syndrome, dan perhatikan juga minatnya. Apakah ia suka bermain musik? Apakah ia dengan sukacita membantu anda di dapur? Membuat kue atau memasak lauk pauk? Apakah ia menyukai fashion? Ketahuilah anak-anak ini cerdas pada bidang yang diminatinya. Banyak anak-anak dengan sindroma down yang menjadi musikus, penjahit baju, chef pembuat kue dan lauk-pauk yang berhasil dan mampu berdikari bahkan membantu keluarganya mencari nafkah. Sekolahkan mereka di sekolah musik ketika mereka tampak menyukainya, sekolahkan mereka di sekolah masak-memasak dan sebagainya. Jangan khawatir untuk mencoba dan terus berusaha mengembangkan kekuatan alami anak-anak sindroma down.

            Saya ingin ingatkan pula, umumnya anak-anak dengan sindroma down tak berumur panjang. Kalaulah ia mendahului anda semua menghadap Yang Maha Kuasa maka ketahuilah bahwa anda-anda telah diberi kekayaan berlimpah dengan berkesempatan memberikan kehidupan yang sangat indah bagi mereka. Berinteraksi dengan mereka menjadikan kita lebih kaya batin dan penuh syukur, mengapa? kita semua justru belajar dari bagaimana mereka hidup. Masya ALLAH!
-----------------------------------------------------------------
Salam saya, Weka Gunawan.
Kuala Lumpur 11 Maret 2011.