www.wkgunawan.blogspot.com

Minggu, 09 Desember 2012

Parents and their importance to determine the education of their children in school

Pemerintah Malaysia meminta para orangtua memberi tumpuan lebih pada pendidikan anak-anaknya, terutama di pre-schools dan elementary schools.

oleh: Dr.Weka Gunawan, MPH


Ini sebenarnya catatan lama. Namun baru saya sadari saya tak pernah membaginya di blog ini. Padahal ini menarik karena yang mengatakannya adalah Datuk Seri Idris Jala, seorang yang diberi amanah mengemudikan kendaraan ekonomi Malaysia menuju negara maju dengan pendapatan tinggi pada tahun 2020. Rasanya luar biasa berada dalam satu seminar dan duduk di sampingnya saat seminar ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia Kuala Lumpur beberapa waktu lalu.


Pemerintah Malaysia meminta semua orangtua

untuk lebih berperan dalam pendidikan anak-anak mereka!

 

oleh: Dr.Weka Gunawan

 

Malaysia menekankan pentingnya pendidikan bagi pencapaian negara maju berpendapatan tinggi pada tahun 2020. Demikian disampaikan CEO the Performance Management and Delivery Unit (PEMANDU), Datuk Seri Idris Jala yang juga seorang menteri di kantor Perdana Menteri Malaysia. Idris Jala adalah salah satu tokoh utama yang diberi amanah oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib untuk melakukan program transformasi ekonomi Malaysia (ETP). Transformasi haruslah holistik, katanya. Tidak dapat kita fokus hanya pada segmen tertentu saja. Idris Jala adalah keturunan dayak Kelabit (salah satu suku asli yang ada di Sarawak). Seperti umumnya Sarawakian yang bukan dari etnis Melayu, Idris Jala adalah seorang Kristiani yang taat.

Datuk Seri Idris Jala membentangkan program transformasi ekonomi Malaysia (ETP)
 
Datuk Seri Idris Jala & CSP Wekadigunawan (Dr.Weka Gunawan)



 
            Malaysia mengalami kesukaran dalam menentukan kualitas pendidikan terutama di peringkat tadika (pre-schools) dan sekolah dasar (elementary schools). Di peringkat pra-sekolah banyak sekali kasus dilaporkan tentang anak-anak yang diabaikan oleh para pengasuh dan pengajarnya.  Juga di tingkat sekolah rendah, masih banyak guru yang melakukan tindakan kekerasan kepada anak murid mereka. Maka, Idris Jala menekankan pentingnya orang-tua juga turut memantau perkembangan anak-anak mereka, sehingga tak seratus persen menyerahkan tanggung-jawab sepenuhnya kepada sekolah.

 

            Di Indonesia kita juga mengalami hal yang sama. Terutama keluarga-keluarga yang tiang ekonomi rumah-tangganya ditandu oleh suami-istri. Ayah dan ibu sibuk bekerja hingga petang. Sehingga anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah atau sekolah. Anak-anak yang belum bersekolah diasuh dan ’dididik’ oleh pembantu atau baby sitter. Tak jarang, anak-anak ini diperlakukan tidak semestinya (child abuse) oleh para pembantu tersebut. Muncul kemudian di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya misalnya, TPA atau Tempat Penitipan Anak, tetapi sekali lagi jarang sekali yang mempekerjakan orang-orang yang benar-benar terlatih dan berjiwa kasih sayang. Masih saja para pengasuh itu pilih kasih dalam merawat anak-anak itu. Selain itu biaya yang dikenakan bagi balita yang dititipkan sangat mahal padahal umumnya dikelola oleh yayasan-yayasan yang dengan mudah memperoleh sumbangan dari banyak pihak baik swasta atau pemerintah.

 

            Pemerintah Malaysia percaya bahwa memberi tumpuan pada pendidikan pra-sekolah akan menjadi fondasi kuat bagi terciptanya sumber daya manusia yang hebat di masa yang akan datang. Idris Jala membentangkan cetak biru program pendidikan Malaysia 2013 – 2015. Beliau juga menggunakan sistem ranking pada sekolah-sekolah untuk usia dini dan sekolah dasar. Band 1 adalah yang terbaik dan band 7 adalah yang terburuk. Diharapkan dengan sistem ranking ini sekolah-sekolah usia dini dan sekolah dasar menempa diri dan berusaha meraih prestasi sebaik-baiknya.

 

            Untuk sektor kesehatan, mereka yang lanjut usia diberikan perhatian ekstra. Tidak hanya anak-anak dan kaum perempuan saja. Mereka yang sudah berusia emas ini diharapkan tetap sehat dan produktif karena mereka adalah tempat anak-anak muda meminta nasihat dan umumnya kaum tua ini sudah banyak makan asam-garam kehidupan.
------------------------------------------------------------
 

Sekedar berbagi, suatu hari bersama Datuk Seri Idris Jala. Banyak orangtua yang berilusi bahwa anak-anaknya akan gembira jika berlimpah uang, padahal esensinya adalah orangtua wajib mendidik anak-anak mereka! Tidak semata-mata menyerahkan pendidikan pada orang lain meski mereka membayarnya. Anak-anak yang tinggal di Pesantren yang masih mempunyai orangtua lengkap  saya sarankan untuk kerap mengunjungi oragtua mereka. Supaya hubungan tetap hangat sebagai keluarga. Insya ALLAH.

Dr.Weka Gunawan, Faculty of Medicine - National University of Malaysia.


Selasa, 04 Desember 2012

Dengue Fever (Demam Dengue)

Dengue Fever
oleh: Dr.Weka Gunawan, MPH (CSP Wekadigunawan)


Musim hujan.....! Penyakit dimana-mana...Kuala Kangsar di negeri Perak, Batu Pahat Johor dan beberapa daerah lain di Negeri Sembilan Malaysia mengalami banjir teruk...
Selain sakit perut dan sakit pernafasan maka kita sebaiknya mewaspadai juga Dengue!

Apa itu demam Dengue?

  • Demam Dengue disebabkan oleh virus Dengue
  • Virus Dengue dibawa oleh nyamuk Aedes, jenis Aedes aegypti dan Aedes albopictus

Siapa saja yang dapat diserang virus ini?
  • Siapa saja! Manusia dewasa, anak-anak, remaja bahkan bayi!

Gejala-gejala yang dirasakan saat Dengue menyerang?
  • Demam tiba-tiba dengan suhu badan mencapai 38 derajat Celcius (jika suhu bayi lebih dari 37 derajat celcius sebaiknya waspada).
  • sakit kepala dan terasa keras dan pegal di belakang bola mata.
  • Sendi-sendi kaki dan tangan terasa sakit
  • badan pun terasa sakit
  • terjadi ruam-ruam merah (karena Dengue dapat menyebabkan perdarahan/haemorhagic, maka sering juga disebut Demam Berdarah).

Gejala-gejala dibawah ini adalah tanda bahaya jika Dengue menyerang!

  • Muntah-muntah
  • Sakit perut (nyeri)
  • Kepala sakit dan merasa gelisah
  • Pucat dan tubuh dingin saat disentuh
  • mengalami sesak nafas (susah bernafas)
  • Perdarahan: tampak ruam-ruam merah pada kulit, terjadi perdarahan pada hidung dan gusi, muntah darah, kotoran buang air besar berwarna hitam, perempuan mengalami perdarahan pada vagina.

Apa yang harus kita lakukan?

  • Anda tidak harus menunggu tanda-tanda yang parah untuk membawa diri ke rumah sakit atau bertemu dokter. Segera bawa ke dokter jika demam tinggi.
Catatan: Saya harap siapa saja yang mengambil sumber dari blog ini, tolonglah sebut nama blog ini ya. Anda tak perlu membayar apapun dari blog ini. Tapi demi menjunjung tinggi etika dalam penulisan di alam maya. Tolonglah menghargai penulisnya. Terimakasih. Hanya kepada ALLAH-lah kita semua berserah diri.


Jumat, 08 Juni 2012

CHIKUNGUNYA DISEASE

WHAT IS CHIKUNGUNYA

by: Dr.Weka Gunawan
(Family Health Specialits)

Saya masih teringat kejadian beberapa tahun silam, ketika saya terkejut mendengar kabar Galuh, saat itu berusia sekitar 9 tahun, putri kedua pak Untung dan bu Heni, (mereka berdua dosen di Universitas Mataram) telah meninggal dunia. Saat itu bulan ramadhan. Badan saya gemetar, karena saya sempat mengenal Galuh saat saya berkunjung ke Mataram, Lombok pada tahun 2002. Airmata saya mengalir deras dan doa saya panjatkan agar kedua orangtua Galuh dan dua saudaranya yang lain tabah menghadapi ini. Galuh sendiri insya ALLAH telah menari-nari di surga dengan pandangan kasih dan cinta ALLAH SWT. Kematian Galuh menurut dokter karena chikungunya. Diare hebat menyebabkannya dehidrasi dan ketika dibawa ke dokter untuk diinfus sudah terlambat. Galuh sayang, tante tulis ini untuk mengenang engkau yang meski sekejap telah membuat tante bahagia. Al-Fatihah untukmu.

APA ITU CHIKUNGUNYA?

Chikungunya adalah penyakit menular. Penyebabnya virus Chikungunya yang disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang juga menularkan virus Dengue yang menyebabkan demam berdarah.

MASA INKUBASI

3 sampai 12 hari (setelah digigit nyamuk baru tampak gejalanya)

GEJALA YANG DIALAMI PENDERITA

- demam tinggi hingga suhu 38derajat C atau lebih (biasanya 1 hingga 7 hari)
- sakit kepala
- mata merah
- lemah
- muntah
- sakit sendi terutama di ujung jari, pergelangan tangan dan rasa ngilu pada tulang.
- lemah

PERAWATAN

- Jika demam jangan tunggu sampai esok baru memberikan obat, segera minum obat penurun panas yang mengandung parasetamol.

- jika muntah berlebihan dan beberapa kasus ada yang disertai diare maka minumlah yang banyak, oralit boleh dan lebih baik segera dibawa ke rumah sakit untuk diinfus.

- minumlah jus buah-buahan segar untuk meningkatkan imunitas. Mengapa? Chikungunya disebabkan oleh virus, dan itu hanya dapat dicegah oleh vaksin (sampai sekarang belum ada untuk penyakit ini) dan peningkatan kekebalan tubuh (imunitas). Nah, vit C dalam buah-buahan merupakan faktor penting dalam peningkatan imunitas tubuh.

PENCEGAHAN

- Jangan sampai digigit nyamuk. Bersihkan wilayah sekitar rumah dan sekolah dan kantor-kantor dari semua hal yang menyebabkan pembiakan nyamuk.

- makan makanan bergizi (tak harus susu ya :-))

- berolah-raga dengan teratur.


Itu saja sementara dari saya. Semoga pesan ini bermanfaat untuk anda semua. Salam sehat dari saya.

(Weka Gunawan, (nama untuk penulisan artikel ilmiah dengan CSP Wekadigunawan) adalah seorang dokter dalam bidang kesehatan keluarga, penulis buku Merpati di Trafalgar Square dan Keren tanpa Narkoba, mengajar dalam bidang Anatomi & Histologi di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 1991 - 1993, mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan pernah memimpin Fakultas Kesehatan Masyarakat UIEU sebuah Universitas swasta di Jakarta Barat (2002 - 2006), pernah menjadi wartawan televisi sekaligus pembaca berita dan pewawancara televisi di TVRI, RCTI, Trans TV selama kurun waktu 1989 - 2002; Meski bidang yang paling dikuasainya adalah Isu-isu Kesehatan tetapi Weka Gunawan, juga reporter Istana (yang mendapat kartu hijau dalam ujian Litsus kala pemerintahan H.M.Soeharto hingga ibu Megawati Soekarno Putri) setelah itu Weka memutuskan untuk menemani putri semata wayangnya dengan menjadi dosen saja. Tetapi menulis sudah ia tekuni sejak sekolah menengah pertama. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di harian Surya, Jawa Pos, Republika, Koran Tempo dll) .




Minggu, 13 Mei 2012

KIDS are your ENERGY

KIDS are your energy..they are 'amanah' from God!

by: Weka Gunawan

Thanks God. AlhamduLillah...Today is Mother's day, May 13. Researches documented that love and hugs and kisses can make your life longer... That is related with stabile blood level, healthy heart and increase our immune system.


 Our kids are amanah from God
May ALLAH leads us to teach them correctly
Aamiin.

These photos are from mbak Ita Gibbons

We miss tante Ita...

So, start now give your love ones, hugs and kisses...

Love,
w e k a

Senin, 16 April 2012

CORONARY HEART DISEASE


Coronary heart disease

By: Dr.Weka Gunawan, MPH



We heard about heart attack almost every day. We found out that the disease is very common in our community. Is there any help can reduce the attack? What should to do to minimize the risk? As family health specialist, I write you about the heart disease from some sources. I wish this article can give you all some useful information. Insya ALLAH.

The Definition of Coronary artery disease; Arteriosclerotic heart disease; CHD; CAD

Coronary heart disease (CHD) is a narrowing of the small blood vessels that supply blood which is contains oxygen to the heart. CHD is also called coronary artery disease.

The Causes, incidence, and risk factors

Coronary heart disease (CHD) is the leading cause of death in developed countries for men and women.

Coronary heart disease is caused by the clogs in the arteries to your heart.

  • Fatty material and other substances form a clog on the walls of your coronary arteries. The coronary arteries bring blood and oxygen to your heart.
  • This build up causes the arteries to get narrow.
  • As a result, blood flow to the heart can slow down or stop at all.

A risk factor for heart disease is something that increases your chance of getting it. You cannot change some risk factors for heart disease, but others you can change.

The risk factors for heart disease that you CANNOT change are:

  • Your age. The risk of heart disease increases with age.
  • Your gender. Men have a higher risk of getting heart disease than women who are still getting their menstrual period. After menopause, the risk for women is closer to the risk for men.
  • Your genes. If your parents or other close relatives had heart disease, you are at higher risk.
  • Your race. African Americans, Mexican Americans, American Indians, Hawaiians, and some Asian Americans also have a higher risk for heart problems.

Many things increase your risk for heart disease/ Predisposing factors:

  • Diabetes is a strong risk factor for heart disease.
  • High blood pressure increases your risks of heart disease and heart failure.
  • Extra cholesterol in your blood builds up inside the walls of your heart's arteries (blood vessels).
  • Smokers have a much higher risk of heart disease.
  • Chronic kidney disease can increase your risk.
  • People with narrowed arteries in another part of the body (examples are stroke and poor blood flow to the legs) are more likely to have heart disease.
  • Substance abuse (such as cocaine)
  • Being overweight
  • Not getting enough exercise, and feeling depressed or having excess stress are other risk factors.

Symptoms

Symptoms may be very noticeable, but sometimes you can have the disease and not have any symptoms.

Chest pain or discomfort (angina) is the most common symptom. You feel this pain when the heart is not getting enough blood or oxygen. How bad the pain is varies from person to person.

  • It may feel heavy or like someone is squeezing your heart. You feel it under your breast bone (sternum), but also in your neck, arms, stomach, or upper back.
  • The pain usually occurs with activity or emotion, and goes away with rest or a medicine called nitroglycerin.
  • Other symptoms include shortness of breath and fatigue with activity (exertion).

Women, elderly people, and people with diabetes are more likely to have symptoms other than chest pain, such as:

  • Fatigue
  • Shortness of breath
  • Weakness



Signs and tests

Many tests help diagnose CHD. Usually, your doctor will order more than one test before making a diagnosis.

Tests may include:


Treatment

You may be asked to take one or more medicines to treat blood pressure, diabetes, or high cholesterol levels. Follow your doctor's directions closely to help prevent coronary artery disease from getting worse.

Goals for treating these conditions in people who have coronary artery disease:

  • Blood pressure less than or equal to 140/90 (even lower for some patients with diabetes, kidney disease, or heart failure)
  • Glycosylated hemoglobin (HbA1c) levels less than or equal to 7% for people with diabetes
  • LDL cholesterol level less than or equal to 100 mg/dL (even lower for some patients)

Treatment depends on your symptoms and how severe the disease is. Your doctor may give you one or more medicines to treat CHD, including:

  • ACE inhibitors to lower blood pressure and protect your heart and kidneys
  • Aspirin, with or without clopidogrel (Plavix) or prasugrel (Effient) to help prevent blood clots from forming in your arteries
  • Beta-blockers to lower heart rate, blood pressure, and oxygen use by the heart
  • Calcium channel blockers to relax arteries, lower blood pressure, and reduce strain on the heart
  • Diuretics ("water pills") to lower blood pressure and treat heart failure
  • Nitrates (such as nitroglycerin) to stop chest pain and improve blood flow to the heart
  • Statins to lower cholesterol

NEVER ABRUPTLY STOP TAKING ANY OF THESE DRUGS. Always talk to your doctor first. Stopping these drugs suddenly can make your angina worse or cause a heart attack.

Your doctor may refer you to a cardiac rehabilitation program to help improve your heart's fitness.

Procedures and surgeries used to treat CHD include:


LIVE A HEALTHY LIFESTYLE

Some of the risks for heart disease that you CAN change are:

  • Do not smoke or use tobacco.
  • Get plenty of exercises, at least 30 minutes a day on at least 5 days a week (talk to your doctor first).
  • Maintain a healthy weight. Men and women should aim for a body mass index (BMI) between 18.5 and 24.9.
  • Get checked and treated for depression.
  • Women who are at high risk for heart disease should take omega-3 fatty acid supplements.
  • If you drink alcohol, limit yourself to no more than one drink per day for women, and no more than two drinks per day for men.

Nutrition is important to your heart health, and it will help control some of your heart disease risk factors.

  • Choose a diet rich in fruits, vegetables, and whole grains.
  • Choose lean proteins, such as chicken, fish, beans, and legumes.
  • Eat low-fat dairy products, such as 1% milk and low-fat yogurt.
  • Avoid sodium (salt) and fats found in fried foods, processed foods, and baked goods.
  • Eat fewer animal products that contain cheese, cream, or eggs.
  • Read labels, and stay away from "saturated fat" and anything that contains "partially-hydrogenated" or "hydrogenated" fats. These products are usually loaded with unhealthy fats.

Expectations/Prognosis the Disease

Everyone recovers differently. Some people can maintain a healthy life by changing their diet, stopping smoking, and taking medications exactly as the doctor prescribes. Others may need medical procedures such as angioplasty or surgery.

Although everyone is different, early detection of CHD generally results in a better outcome.

Calling your health care provider

If you have any risk factors for CHD, contact your doctor to discuss prevention and possible treatment.

Immediately contact your health care provider or go to the emergency room if you have:

Thankyou for reading this article. You can leave some comments below to enrich the article. Thankyou. (Dr.Weka)

Kamis, 12 April 2012

CONJUNCTIVITIS

CONJUNCTIVITIS (sakit mata!)
oleh: Dr.Weka Gunawan

Pernah merasakan sakit mata? Sekali atau dua kali dalam hidup pasti pernah mengalami penyakit yang datangnya dapat saja tiba-tiba. Esok mau siaran di televisi ternyata mata tiba-tiba terasa merah dan gatal luar biasa. Seperti juga penyakit yang lain, penyakit mata ini amat mengganggu kegiatan kita sehari-hari.

CONJUNCTIVITIS:

Sakit mata jenis ini bukan seperti glaukoma, atau penyakit mata minus atau plus atau karena gangguan organ yang dapat mempengaruhi fungsi mata. Conjunctivitis adalah sakit mata adalah peradangan pada mata di bagian yang berwarna putih. Penyebabnya adalah jenis bakteri atau virus atau alergi.

MENGAPA MENULAR?

Karena disebabkan oleh bakteri apalagi jika penyebabnya virus, maka sakit mata memang mudah menular. Penularan dapat terjadi jika berdekatan terlalu intens dengan penderita atau tanpa sadar memakai handuk atau bantal yang dipakai penderita. Selain udara juga dapat merupakan medium penularan sakit mata.

GEJALA_GEJALA CONJUNCTIVITIS
  • Mata merah, berair dan terasa pedih
  • Muncul kotoran mata yang berlebihan
  • Mata terasa gatal
  • Mata menjadi sensitif kepada cahaya

PENCEGAHAN CONJUNCTIVITIS

  • Cucilah tangan dengan sabun sebelum dan selepas menyentuh mata. Usahakan senantiasa membersihkan tangan tidak hanya sebelum dan sesudah makan, tetapi juga setelah memegang uang, berjalan sambil berpegangan di tangga, bahkan setelah bersalaman dengan banyak orang, dan lain-lain.

  • Hindari bergaul dengan penderita penyakit mata. Oleh sebab itu jika murid menderita penyakit mata, maka guru sebaiknya menyarankan ia beristirahat dulu di rumah untuk beberapa waktu, supaya mengurangi penularan kepada kawan-kawannya di sekolah.

  • Barang-barang pribadimu janganlah dipakai bersama-sama dengan kawan-kawanmu meski itu sahabatmu.
BAGAIMANA JIKA KITA SAKIT MATA?

Pertolongan pertama anda dapat memakai obat mata yang dijual bebas. Boleh juga membasuh mata dengan cairan antiseptik khusus mata. Jika warna merah berlanjut dan gatal segera ke dokter, untuk mendapatkan pengobatan yang benar. Siapa tahu anda memerlukan antibiotik atau preparat antivirus.

Salam sehat, semoga bermanfaat!

Senin, 19 Maret 2012

Tomcat's byte, Gigitan Tomcat


Gigitan Tomcat



Oleh: Ç S P Wĕkādigunawan (Weka Gunawan)



Kesehatan Keluarga

Fakultas Kedokteran Universitas Kebangsaan Malaysia





Belakangan ini makin banyak berita di Indonesia tentang serangan penyakit Tomcat. Sebenarnya serangga ini banyak ditemui di negara-negara maju. Sehingga lem-lem untuk memerangkap semut ini banyak dijual di negara-negara maju.

Surabaya, sebagai kota kedua terbesar di Indonesia, mengalami serangan serangga ini. Tidak main-main yang diserang adalah sebuah apartemen bergengsi di daerah Surabaya barat. Sebelumnya ada juga laporan serangan serangga ini di Jawa Tengah. Seperti yang sudah pernah saya tulis dalam blog perlunya kita mewaspadai gangguan dari serangga-serangga yang dahulunya bermukim hanya di daerah-daerah sejuk atau subtropis. Perubahan iklim, polusi dan gangguan lingkungan juga terbukanya Indonesia pada banyak pendatang asing dan meningkatnya alur keluar masuk penduduk seluruh dunia, menyebabkan penyakit-penyakit juga nyaris tak ada sempadan.



          Baiklah, supaya kita semua menyadari gangguan awal serangga ini, saya paparkan tentang gangguan kulit Tomcat.



Apa itu tomcat?



Nama serangga ini adalah serangga Rove. Serangga ini mempunyai ukuran lebih kurang satu cm. Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala berwarna gelap. Bagian tengah perut berwarna hijau tua mempunyai sepasang sayap keras. Biasanya, serangga ini suka merangkak dengan  menyembunyikan sayapnya sehingga sekilas lebih menyerupai semut merah. Apabila diganggu semut yang badannya cukup keras ini akan menaikkan bagian abdomen/perut untuk menakutkan musuh.



Apa gangguan kesehatan yang disebabkan oleh serangga Tomcat ini?



Serangga ini akan menyebabkan gangguan kulit. Serangga ini tidak menyengat atau menggigit. Jika tersentuh pada permukaan tubuh hewan ini maka ia secara otomoatis mengeluarkan cairan hemolimfe yang terdapat di dalam badan (kecuali sayap) yang bersifat racun pada benda asing yang menyentuhnya.



Toksin ini dikenali sebagai (C24 H43 O9N). Kontak tidak langsung melalui handuk, pakaian atau benda lain yang tercemar racun tomcat tersebut, juga mendapatkan reaksi yang nyaris sama dengan menyentuhnya langsung. Menghancurkannya pada badan atau menggosok dengan jari (biasanya kita cenderung mematikan serangga dengan cara demikian). Kebiasaan ini mengakibatkan jari-jari terkontaminasi dan jika tersentuh pada mata dapat menyebabkan konjunktivitis (infeksi pada mata) sehingga mata tampak memerah dan bengkak. Yang jelas tampak jika dibiarkan tanpa penanganan adalah ruam-ruam lepuh (seperti luka bakar) yang cukup serius akan muncul.



Bagaimana mencegah penularan?



Setiap benda, apakah itu jaket, handuk, pakaian, kaos kaki dan semacamnya yang sudah dipakai atau terkontaminasi cairan tubuh Tomcat harus didesinfeksi. Gunakan pencuci antiseptik dalam air basuh dalam 3 kali dosis biasa (dari pengalaman saya).



Bagaimana pertolongan pertama?



Kegatalan, rasa panas dan kemerahan adalah reaksi awal tomcat. Segera basuh kulit yang terkena, kalau dapat usahakan segera mandi seluruh tubuh dengan menggunakan sabun (lebih bagus lagi jika segera mandi dengan air mandi yang telah dibubuhi cairan antiseptik). Reaksi selanjutnya adalah seperti penyakit kulit menyerupai gejala Herpes, terdapat semacam ruam yang berair yang ukurannya membesar.

Antiseptik yang murah dan efektif adalah kalium permanganat (KMnO4), tetapi mungkin lebih mudah untuk segera membeli cairan antiseptik yang sudah dikenal mereknya yang mudah terdapat di toko-toko biasa tak perlu ke apotik.

Di Malaysia, kejadian seperti ini cukup sering dijumpai terutama saat musim hujan. Habitat dari serangga Rove ini di bukit-bukit dan hutan-hutan yang msih banyak di sekitar pemukiman manusia. Maka, gangguan serangga ini sering dijumpai. Misalnya saat berkemah, bersepeda atau sekedar berjalan-jalan. Tetapi biasanya populasi serangga ini menurun kalau musim panas tiba, sehingga laporan kegatalan hebat dan pedihnya kulit akibat sentuhan dengan serangga ini menurun. Rove sendiri merupakan predator bagi serangga kecil lainnya.



Perlukah ke dokter?



Segera ke dokter jika dirasakan kegatalan yang makin menjadi dan ruam yang mulai timbul. Biasanya dokter akan memberikan obat-obat salep corticosteroid untuk mengurangi gatal dan salep antibiotika untuk pengobatan topikal. Untuk efektifitas biasanya diperlukan pengobatan oral (minum) dengan preparat obat yang sama. Saya tahu, ketika isu ini merebak maka banyak anjuran untuk membeli jenis-jenis obat tertentu di apotik. Saya katakan yang berhak memberikannya adalah Dokter. Jangan asal memakai obat-obat yang seharusnya diresepkan. Di Malaysia, saya harus menunjukkan kartu identitas saya sebagai dokter untuk mendapatkan obat antiviral, antibiotik, atau obat-obat keras tertentu. Mengapa? sungguh berbahaya bagi orang awam untuk membeli dengan mudah, corticosteroid misalnya, mengapa? Penggunaan corticosteroid yang tak sesuai dosis yang dianjurkan dokter dapat menyebabkan gangguan pada organ tubuh yang penting.



Perlukah kita mengkajinya?

Perlu! Bagaimana migrasinya serangga-serangga ini dan benarkah cairan limfe yang dikeluarkan hanya menyebabkan gangguan kulit semata? adakah kemungkinan lain? Saya kira para ahli dalam penyakit-penyakit tropical, para pakar yang memang bergerak dalam bidang serangga sebagai pembawa gangguan kesehatan pasti akan menyukai tantangan ini.

Semoga saja tulisan ini bermanfaat untuk anda semua. Tentu saja, saran dan masukan amatlah saya hargai. Hanya kepada Allah-lah saya berharap agar setiap tulisan saya bermanfaat bagi banyak orang. Terimakasih.

Kamis, 12 Januari 2012

Scientific presentations at international level.

40th Annual International Conference BSA Medical Sociology Group.

University of Sussex, Brighton, United Kingdom
oleh: Dr.CSP Wekadigunawan, MPH
(PhD Candidate Faculty of Medicine National University of Malaysia)

Sebagai dokter dan akademisi saya harus banyak mempublikasikan hasil pemikiran, riset dan review jurnal ke banyak seminar dan konferensi. Keberanian untuk menyatakan pendapat dan kerendah hatian kita untuk menerima masukan dan pendapat orang lain diasah dalam setiap pertemuan-pertemuan keilmuan. Hasil dari semua konferensi yang saya ikuti (kebanyakannya saya tak banyak simpan penghargaan/sertifikatnya) selalu saya niatkan untuk membaginya kepada para mahasiswa saya dimanapun saya diminta untuk memberikan ilmu yang saya punyai. Sebaliknya, saya pun mendapat asupan yang berarti dari interaksi saya dengan mahasiswa-mahasiswa saya.

Ini adalah sebagian gambar kegiatan saya selama di Brighton United Kingdom, Sept 4 -6 , 2008. Namun saya telah berada di UK sejak tanggal 1 hingga 10 Sept 2008. Mengapa saya panjangkan waktunya? karena saya berniat mengunjungi kawan saya tercinta Zeynita Gibbons, perempuan sederhana, berasal dari Minang, dan berani meninggalkan zona nyamannya di Jakarta demi mengikuti keinginan anak-anaknya hidup di Colchester, sebuah kota tua yang kecil di Inggris.



Ini adalah peserta yang mengikuti presentasi saya. Theme: Reproduction Health in developing countries. Ada 5 orang yang mempresentasikan paper petang ini. Slot untuk simposium biasanya lebih untuk para ekspert dan untuk paper biasa dipresentasikan di kelas-kelas kecil seperti ini.


Saya harus menjelaskan dimana itu Lombok Island (tempat saya melakukan riset untuk keperluan disertasi saya) di antara ribuan pulau yang dimiliki oleh negaraku tercinta Indonesia Raya.


Kalau diluar ruangan kami semua memakai coat yang agak labuh karena bulan September sudah mulai dingin. Tetapi di dalam ruangan karena dipasang penghangat ruangan, maka lebih nyaman jika melepas apa saja yang membuat gerah :-)


Suasana pendaftaran peserta seminar

Tampang dokter Weka Gunawan, sedang dalam keadaan hamil 2 bulan
Benar-benar malas untuk berdandan, padahal mau presentasi. Pada saat kehamilan selalu saja
mual dan muntah sehingga rasanya lebih mudah letih. Apalagi di usia yang cukup mencabar
yakni hampir 42 tahun! (haha!)
Tidak mengapa, yang penting kan isi risetnya ya, bukan tampang presenternya :-))

Note:
Saya sarankan pada mahasiswa saya sejak tahun 1992 adalah:
 melanglanglah di seluruh bumi ALLAH
Iqra! Pelajari ciptaanNYA, sehingga anda semakin 'tawaddu' kepadaNYA.
Semua Rasul dan orang-orang besar di dunia mengembara di bumiNYA
tidak ada yang 'ngendon' saja di tanah kelahirannya atau sekedar
menunggu gaji tiap bulan dan semacamnya tetapi senantiasa mengejar tantangan!!